Peradi Gembleng Para Advokat Pelatihan Menulis dan Berelasi dengan Media
JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menyelenggarakan pelatihan "Advokat Menulis dan Berelasi dengan Media" bertempat di Kompas Institute Lantai 3, Jalan Palmerah Selaran, Jakarta, Jumat 1 November 2019. Pelatihan yang diikuti oleh 40 orang peserta dari perwakilan DPN dan DPC Peradi dari beberapa daerah ini bekerja sama dengan Kompas.
Ketua bidang Humas dan Publikasi Peradi, Riri Purbasari Dewi menjelaskan pelatihan ini merupakan program bidang kehumasan dan publikasi Peradi yang pada intinya ingin mengajak rekan advokat untuk menjadikan menulis sebagai cara efektif membagi ilmu, opini maupun informasi.
"Dalam rangka menegakkan hukum maupun sosialisasi hukum untuk mencerdaskan bangsa di bidang hukum dengan media pers sebagai mediumnya," ujarnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (3/11/2019).
Ketua Umum Dewan Perhimpunan Nasional (DPN) Peradi, Fauzie Yusuf Hasibuan menyampaikan proses digitalisasi yang membuka distrub dan perkembangan ke depan dapat memastikan bahwa advokat sebagai profesi yang terikat pada etika dapat bekerja hanya dari tulisan kedua jari yang sangat cepat sebagai revolusi industri.
"Komunikasi virtual mencakup penerangan hukum, bahasa hukum, pembelaan pers, mengharapkan advokat harus mampu berperspektif filter sebagai pengemban tugas penegakan hukum sesuai UU Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat, sehingga dapat berperan aktif untuk memberi penerangan pada perspektif hukum yang komprehensif dan mudah dipahami oleh khalayak umum," tutur Fauzie.
Sementara, Wakil Ketua Umum bidang Perencanaan dan Program Kerja Peradi, Dwiyanto Prihartono yang menggagas ide tentang pelatihan ini menjelaskan gagasan diadakannya pelatihan itu tentang adanya pemikiran sekarang ini jarang bahkan hampir tidak ada advokat yang secara konsisten dan serius menelurkan pikiran-pikiran mendasar hukum untuk penyempurnaan kehidupan bangsa dan negara di media cetak ataupun elektronik.
Atas dasar itu dan masukan dari rekan-rekan jurnalis, lanjut Dwiyanto, maka Peradi berupaya untuk mengadakan kegiatan kerja sama dengan pilihan Kompas Institute yang bersedia membantu dan memang ahli di bidang ilmu tulis menulis serta dunia media. Sehingga diperjuangkan langkah kerja sama agar lahir kegiatan pelatihan Advokat Menulis dan Berelasi dengan Media ini untuk membangkitkan minat advokat khususnya di lingkungan Peradi untuk punya perhatian dan berbuat bagi kepentingan membela warga negara dan kepentingan publik.
"Ini sebagai langkah awal yang nantinya diharapkan akan bisa berlanjut dengan angkatan berikutnya," kata Dwiyanto.
Peserta yang mewakili DPC Karawang Irma Garwan, peserta yang didapuk Kompas sebagai peserta favorit karena telah aktif di kelas. "Saya sangat senang karena mendapatkan ilmu yang baru untuk saya dan rekan-rekan advokat Peradi terutama dari DPC daerah, ucapan terima kasih saya tujukan kepada DPN Peradi dan ketua panitia beserta tim yang telah mengadakan pelatihan yang sangat inovatif dan kreatif ini," ujarnya.
Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Umum Kompas yang hadir memberikan sambutan menjelaskan sejarah Kompas yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. ”Nama Kompas ini adalah pemberian dari Bung Karno, tahun 1965 diminta untuk penerbitkan koran sebagai pengimbang partai komunis. Awalnya diajukan nama Tentara Rakyat. Lalu berkembang sampai sekarang diberikan nama Kompas bermakna penunjuk arah,” tutur Budiman.
Ia menambahkan bahwa Kompas banyak memiliki sejarah dalam pembangunan Indonesia. ”Sebelum memiliki gedung baru, 28 tahun kami menduduki gedung bersejarah ini, dan punya cerita luar biasa. Hampir semua menteri kehakiman dan calon-calon presiden di Indonesia pernah berada di sini,” tuturnya.
Dalam pelatihan ini diberikan juga hadiah dari Kompas sebagai apresiasi kepada 3 penulis terkeren, Wakil Sekjen bidang Program kerja dan Humas Rivai Kusumanegara, Wakil Sekjen bidang Luar Negeri Aloysius Haryo Wibowo dan Johan Imanuel, advokat muda anggota Peradi yang kerap membuat tulisan artikel yang di muat di beberapa media termasuk Kompas, juga penberian apresiasi kepada Ketua Umum Peradi Fauzie Y Hasibuan dan Ketua Panitia Pelaksana Riri Purbasari Dewi sebagai ungkapan terima kasih atas terselanggaranya pelatihan ini.